Selasa, 15 November 2016

Bagaimana Jika Messi dan Argentina Tak Lolos Piala Dunia?

www.juara303.com

Agen Bola Online - Kembalinya Lionel Messi dari pensiun mungkin tak bisa membantu Argentina dalam mengupayakan tiket ke Piala Dunia 2018. Albiceleste dalam ancaman serius gagal lolos.

Lima bulan lalu Lionel Messi membuat pernyataan mengejutkan saat memilih pensiun membela tim nasionalnya. Kekalahan di final Copa America memicu Messi mengambil keputusan besar tersebut.

Dengan segala bujukan dan harapan yang disuarakan publik Argentina, Messi kemudian mau kembali ke lapangan menggenakan seragam Albiceleste. Dengan usia baru 29 tahun, Messi tentu saja masih punya kesempatan memberi sukses besar untuk Argentina dan mempersembahkan trofi mayor pertamanya.

Tapi kini Argentina malah terancam gagal lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1970. Kekalahan 0-3 atas Brasil pekan lalu jadi pukulan besar untuk mereka. Setelah 11 laga dilalui, Argentina baru mengoleksi 16 poin dan duduk di urutan enam klasemen. Cuma empat tim teratas yang lolos langsung, sementara penghuni urutan lima akan menjalani playoff.

Kekalahan atas Brasil membuat Argentina kini gagal menang di empat laga terakhir - termasuk saat diredam tim lemah Venezuela 2-2. Masih ada tujuh pertandingan untuk dijalani di babak kualifikasi, tapi kondisi Argentina kini memang mengkhawatirkan.

"Kami berada di level paling rendah. Sekarang satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah berkembang dan bekerja keras dengan melewati situasi ini - dan juga bersikap positif, dengan mengubah apa yang ada di kepala kami," ucap Messi pekan lalu.

"Sulit untuk berada di situasi ini. Itu membuat Anda terpukul dan membuat segalanya menjadi lebih sulit. Tapi di balik kodisi sulit itu, semua kekacauan yang kami lewati, kami bergantung pada diri kami sendiri," lanjut Messi.

Upaya bangkit Argentina harus secapatnya dimulai. Dan mereka punya kans besar melakukannya saat menjamu Kolombia, Rabu (16/11/2016) pagi WIB besok.

"Saya tidak pernah ragu untuk meloloskan kami ke Piala Dunia 2018," tegas pelatih Edgardo Bauza dalam sesi konferensi pers jelang laga tersebut.

Kolombia kini ada di posisi tiga klasemen dengan keunggulan dua angka atas Argentina. Kemenangan di kandang bukan hanya akan meningkatkan kembali kepercayaan diri Tim Tango, tapi bisa membuat mereka beranjak naik ke posisi empat besar.

Kolombia sendiri kini tengah dalam tren yang kurang oke. Mereka cuma berimbang 0-0 pada pertandingan terakhir dengan Chile. Hasil tersebut membuat mereka cuma meraih satu kemenangan di empat laga terakhir babak kualifikasi (W1 D2 L1).

Buruknya performa di Kualifikasi Piala Dunia adalah sebuah anomali mempertimbangkan sukses mereka di Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2015. Argentina mencapai final pada dua ajang tersebut.

Argentina juga punya semua hal yang dibutuhkan untuk membuat mereka jadi tim menakutkan. Kalaupun tanpa Messi, mereka masih punya Gonzalo Higuain yang jadi mesin gol utama di Serie A, ada juga Sergio Aguero sebagai salah satu striker terbaik Premier League. Lalu Angel Di Maria yang merumput di Paris Saint Germain.

Tapi Bauza bukan satu-satunya pelatih yang gagal memaksimalkan potensi daya serang Argentina yang luar biasa. Dalam 10 tahun terakhir beberapa pelatih sudah mencoba dan hasilnya sama. Tidak ada trofi juara diraih. Bahkan Diego Maradona juga tak mampu melakukannya, meski dia mengantar Argentina masuk putaran final Piala Dunia 2010.

"Saya tidak takut. Tapi secara logika saya khawatir," cetus Maradona saat ditanya soal peluang lolos Argentina. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar