 |
| www.juara303.com |
Agen Bola Online - Leicester City meraih kemenangan gemilang atas Manchester City. Sang juara bertahan Premier League itu menghantam The Citizen 4-2, dengan tiga gol dibuat Jamie Vardy.
Di King Power Stadium, Minggu (11/12/2016) dinihari WIB, Leicester mengawali pertandingan dengan gemilang. Pada lima menit pertama laga mereka sudah mencetak dua gol.
Vardy mengawali pesta The Foxes dengan golnya di menit ketiga. Dua menit berselang gantian Andy King yang menggetarkan gawang Claudio Bravo. Sebelum turun minum tuan rumah berhasil menambah keunggulan, kembali melalui aksi Vardy di menit 20.
Di babak kedua City tampil jauh lebih agresif dan dominan. Tapi saat upaya mencetak gol tak membuahkan hasil mereka justru kembali kebobolan, Vardy menorehkan hat-trick pertamanya untuk Leicester setelah dia kembali bikin gol di menit 79.
Tim tamu pada akhirnya berhasil memperkecil ketinggalan melalui tendangan bebas Aleksandar Kolarov ketika laga tersisa delapan menit dan sontekan Nolito di periode injury time.
Ini menjadi kekalahan kedua beruntun City di Premier League, setelah pekan lalu mereka dibekap Chelsea 1-3 di Etihad Stadium. City kini masih duduk di posisi empat dengan 30 poin dipunya, tapi posisi mereka kini diancam Tottenham Hotspur, yang pada Minggu malam akan berhadapan dengan Manchester United.
Untuk Leicester, ini menjadi kemenangan pertama mereka setelah pada lima pertandingan terakhir gagal dapat poin penuh (D2 L3). Skuat besutan Claudio Ranieri untuk sementara menjauh dari zona degradasi, dengan kini duduk di urutan 14 dan mengumpulkan 16 poin.
Jalannya Pertandingan
City bermain tanpa Sergio Aguero yang pekan lalu dapat kartu merah karena tekelnya pada Luis Suarez. Guardiola memasang Kelechi Iheanacho sebagai penyerang dengan didukung oleh Kevin De Bruyne, David Silva, dan Jesus Navas. Sementara di kubu Leicester Ron-Robert Zieler masih mengisi posisi penjaga gawang menggantikan Kasper Schmeichel yang cedera.
Gol pembuka The Foxes hadir saat pertandingan baru berumur tiga menit. Menerima umpan terobosan pendek yang dilepaskan Islam Slimani, Vardy mengarahkan bola ke tiang jauh saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Claudio Bravo.
Gol cepat ini sekaligus mengakhiri puasa gol Vardy yang sudah berlangsung 16 pertandingan beruntun.
Belum hilang benar kegembiraan suporter tuan rumah, gol kedua hadir di menit kelima. Kali ini datang dari Andy King yang membuatnya melalui sepakan dari luar kotak penalti.
Gol kedua yang tak kalah menggejukan ini diawali lemparan ke dalam dari sisi kanan pertahanan City. Bek-bek City gagal mengamankan wilayahnya sehingga bola bisa jatuh ke kaki Slimani, yang mengirim umpan tarik pendek pada King. Tipis di luar kotak penalti King melepaskan tendangan lengkung dengan kaki kanannya, bola masih mengenai tangan Bravo tapi itu tak cukup untuk membelokkannya dari masuk ke gawang.
City gagal bereaksi atas dua gol tersebut. Mereka gagal menciptakan peluang dan sebaliknya justru berulang kali terlihat rentan jika Leicester membangun serangan balik cepat. Aliran bola City juga kalah efektif dan kalah cepat dibanding yang diperagakan Leicester.
Sebelum 15 menit laga berjalan, Leicester punya dua peluang tambahan. Yang pertama melalui Riyad Mahrez ketika upayanya dihadang John Stones, sementara sepakan Slimani dari muka gawang untuk menyambar umpan Robert Huth melayang tinggi di atas mistar.
Peluang terbaik City di babak pertama datang melalui aksi individu Kevin De Bruyne. Berputar-putar di muka kotak penalti Leicester, dia mengakhiri upayanya dengan tembakan mendatar yang masih melenceng di tiang jauh.
Memasuki menit 20 publik King Power Stadium kembali bergemuruh setelah Vardy mencetak gol keduanya. Gol diawali umpan panjang dari wilayah permainan Leicester yang kemudian dikuasai Mahrez dengan sempurna di sisi kana lapangan. Dia lantas melepaskan umpan terobosan pendek pada Vardy yang menusuk dari tengah lapangan. Tinggal berhadapan dengan Bravo, Vardy dengan tenang melewatinya dan menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Mahrez! Hampir saja skor berubah menjadi 4-0 di menit 24. Pemain City tidak memberikan pressing yang ketat pada Mahrez saat dia menguasai bola di muka kotak penalti. Sepakan yang dia lepaskan kali ini diblok Bravo.
Manchester City tidak melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Tapi intensitas serangan mereka meningkat tajam di menit-menit awal setelah turun minum. Mereka mengurung Leicester dan memaksa tuan rumah bertahan sangat dalam.
Ancaman pertama City ke gawang Leicester datang di menit 52 ketika tendangan Pablo Zabaletta dari dalam kotak penalti diblok Albrighton. Bola mental yang kemudian direbound De Bruyne cuma menghasilkan tendangan gawang karena arah sepakannya masih melenceng.
Setelah 13 menit babak kedua berjalan tanpa ada gol balasa dibuat, Guardiola melakukan pergantian pemain. Jesus Navas digantikan Raheem Sterling, sementara Yaya Toure masuk menggantikan Kelechi Iheanacho.
Peluang terbaik City sejauh ini di babak kedua datang melalui Zabalatta. Sepakan mendatar yang dia lepaskan dari dalam kotak penalti melenceng tipis di tiang jauh gawang Zieler.
Meski dapat banyak tekanan, Leicester masih punya kans memperbesar keunggulan. Itu terjadi saat Slimani berhasil melewati Gundogan namun sepakannya terlalu lemah hingga mudah diantisipasi Bravo.
Vardy Hat-trick! Dua belas menit sebelum pertandingan tuntas Leicester yang banyak ditekan justru menambah golnya. Pembuat gol tersebut adalah Vardy, yang membuatnya mencatatkan hat-trick di menit 79.
Gol keempat dalam laga ini tercipta akibat kesalahan Stones saat dia melakukan backpass pada Bravo saat dia berada di sisi lapangan. Vardy yang sepertinya sudah memperkirakan backpass tersebut berhasil memotong bola mendahului Bravo yang keluar dari sarangnya. Dari sudut sempit sepakan Vardy lebih dulu membentur tiang sebelum memantul ke gawang.
City berhasil memperkecil ketinggalan di menit 82. Gol ini datang dari tendangan bebas Kolarov di muka kotak penalti Leicester.
Pada periode injury time City kembali menambah gol untuk mengubah kedudukan jadi 4-2. Tapi gol yang dibuat Nolito itu tak banyak membantu, karena itu menjadi gol terakhir dalam pertandingan tersebut.
Susunan Pemain
Leicester City: Zieler; Fuchs, Huth, Morgan, Simpson; Albrighton, King, Amartey, Mahrez ('90 Matthew James); Slimani ('78 Shinji Okazaki), Vardy ('88 Demarai Gray)
Manchester City: Bravo; Sagna, Kolarov, Stones, Zabaleta; Fernando; Silva, Gundogan ('68 Nolito), De Bruyne, Jesus Navas ('58 Raheem Sterling); Iheanacho ('58 Yaya Toure)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar